Sarung guling lembut tidak hanya terbuat dari microtex, microfiber, atau katun saja. Tetapi banyak model lain yang unik untuk digunakan sebagai bahan sarung guling.
- Wol
Sarung guling ini secara alami hypoallergenic serta tidak mudah dihinggapi tungau debu dan tahan jamur.
Karena sarung guling wol menghilangkan kelembapan dari kepala dan leher Anda, sarung guling ini dapat membantu mengatur suhu tubuh Anda.
Sarung guling ini sifatnya sangat tegak dengan ketahanan yang cukup fleksibel. Jika Anda menginginkan sarung guling wol yang lebih lembut, Anda bisa mendapatkan wol alpaka alih-alih serat kasmir.
- Kapas
Sarung guling katun mirip dengan sarung guling wol. Dimana tampilannya tampak tegas dan datar. Sifat dari cover guling tersebut secara alami juga sudah hypoallergenic dan tahan terhadap tungau debu dan jamur. Jika Anda memiliki alergi dan sensitif terhadap bahan kimia, Anda harus mendapatkan sarung guling katun.
- Lateks
Sarung guling lembut dari bahan lateks lebih kencang dari bulu tapi nyaman. Ini bukan sarung guling yang Anda tekan sesuai keinginan Anda.
Mengapa demikian? Karena sarung guling berbahan lateks bisa menahan bentuk asli dari guling tersebut. Seperti sarung guling kapas dan wol, komposisi ini juga tahan terhadap tungau debu dan jamur.
Tahukah Anda bahwa sarung guling berkontur yang dirancang untuk penyangga yang lebih baik terbuat dari lateks? Ya, karena itulah produk ini sangat awet dan bisa dipakai oleh pasien rawat jalan.
- Memory Foam
Saat ini, sarung guling memory foam sangat diminati. Sarung guling ini berkontur dari arah garis kepala, leher, dan bahu Anda.
- Sarung Guling Bahan Bulu Hewan Tertentu
Komponen ini merupakan pilihan populer bagi orang-orang dengan sakit leher dan kepala. Namun, karena menahan panas, bahan yang satu ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan berkeringat.
Sarung guling lembut ini juga bisa memberikan bau kimia di awal, akibat proses pembuatannya. Namun Anda dapat mencuci sebelum memakai pertama kali dan menjemur di tempat kering.